coaching profesional adalah cara seseorang memulai membentuk kemitraan dengan coach profesional untuk membantu menyelesaikan masalah profesional mereka. Namun bukan sang coach yang menyelesaikan masalahnya, tapi coach hanya membantu mereka dengan pertanyaan-pertanyaan, cara visual di mana sang eksekutif bisa mengeksplorasi dan merencanakan langkah mereka selanjutnya, serta memberikan eksekutif alat yang tepat untuk pengembangan dirinya sendiri sebagai pemimpin. Coach memiliki banyak perangkat. Mereka membagikan alat tersebut kepada eksekutif yang dapat digunakan secara efektif.
Banyak faktor negatif yang membuat bisnis tidak berjalan sesuai harapan, tidak berkembang atau bahkan menjadi bangkrut. Salah satu faktor yang dialami oleh para pebisnis adalah karena mereka tidak mencari bantuan yang tepat untuk membawa mereka menuju sukses. Bantuan yang dimaksud adalah seorang Coach.
Coach memiliki kemampuan dalam memberikan bantuan dalam bentuk saran hingga solusi atas permasalahan dalam bisnis. Lalu apa sebenarnya manfaat bagi pebisnis atau pemilik bisnis dengan memiliki seorang Coach?
1. Business Owner Menyadari Potensi dan Kemampuan yang dimiliki
Yang terbaik dimiliki pebisnis, sering kali disadari saat orang lain yang mengingatkan. Ini juga yang selalu ditekankan Coach ke pebisnis. Pebisnis pasti punya tujuan yang besar dan mampu menggunakan potensi tersembunyi secara maksimal untuk mencapai mimpi yang lebih besar.
2. Business Owner dapat Meningkatkan Performance dengan melakukan perubahan terhadap Kondisi sekitar.
Pebisnis dilatih oleh Coach untuk dapat menganalisa sumber penghambat peningkatan performance. Pebisnis diarahkan agar dapat membuat kesepakatan dengan tim, berada dalam kondisi Performance yang baik untuk dukung pencapaian atau target perusahaan.
3. Business Owner Sadar akan Kebutuhan dan Prioritas
Pebisnis akan diingatkan tentang bagian terpenting untuk perusahaan, mengerti kebutuhan pelanggan, dan misi dan visi perusahaan.
4. Business Owner memiliki Keselarasan Misi, Visi, Budaya dengan Keselarasan Nilai
Dengan adanya keselarasan, pimpinan dan anggota tim menyadari tujuan yang ingin dicapai, ditunjang dengan budaya sebagai pondasi kuat. Semua ide atau sumbangsih pemikiran tiap individu dapat diakomodasi dengan baik disertai kebersamaan dan saling menghargai oleh seluruh tim.
5. Business Owner memiliki Goals, Plan, SOP dan KPI yang jelas dan terukur.
Penetapan tujuan, perencanaan yang terukur dan implementasi secara bertahap, membuat SOP setiap lini kerja agar ada standar kerja yang dapat diukur. Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) digunakan untuk menilai kinerja personal dan organisasi.
6. Coach dapat membantu mengurangi Emosi Negatif dan keterbatasan Pengambilan keputusan yang ada ( Limiting Decision)
Limiting Decision, suatu keputusan yang secara tidak sadar dapat menghambat proses kerja yang dilakukan. Jika efek dari emosi negatif dapat dikurangi dampaknya, maka rencana yang dibuat dapat dengan mudah untuk diimplementasikan.
7. Membuat Akuntabilitas Pemilik, Pemimpin, dan Tim.
Akuntabilitas dibuat sebagai implementasi dari perncanaan sebagai jaminan untuk tetap berada di jalur yang tepat dan fokus dalam pencapaian hasil.
sumber : http://www.bisniscoaching.com/