Model lisensi adalah model yang fokus untuk menjual penemuan produk baru yang dipatenkan ke pembeli. Model lisensi banyak dilakukan oleh universitas yang berbasiskan riset yang kemudian dilepas menjadi startup mandiri sebagai unit bisnis.
Model bisnis Lisensi banyak diterapkan di sektor bisnis bioteknologi dan farmasi. Startup bioteknologi dan farmasi yang melakukan riset penemuan obat baru akan menjual lisensi penemuannya, yaitu paten produknya untuk perusahaan farmasi besar. Startup tersebut menerima dua jenis, yaitu pembayaran di depan sejumlah nominal tertentu atau pembayaran royalti dari setiap penjualan yang terjadi. Sektor lain yang menerapkan model ini adalah teknologi informasi. Startup yang menemukan paten software tertentu dapat menjual lisensi patennya ke perusahaan lain untuk menggunakan penemuan barunya tersebut.
Salah satu institusi yang banyak menjalankan model ini adalah kampus. Kampus yang di dalamnya banyak riset dilakukan dapat menjual lisensi hasil risetnya ke kedunia industri untuk dikomersialkan. Universitas Standford di Amerika telah berkali-kali berhasil mengkomersialkan hasil risetnya kepada startup atau perusahaan yang sudah mapan. Beberapa bahkan menjadi startup yang diakuisisioleh perusahaan besar, seperti Capp Medical yang diakuisisioleh Roche, Amati Communication diakuisisi oleh Texas instruments, Converity diakuisisi oleh Synopsis, Oculeve diakuisisi oleh Allergan dan Verinata Health diakuisisi oleh Illumina. Bagi Anda yang berjiwa inventor, berlatar belakang peneliti, dan menekuni dunia riset, model bisnis lisensi dapat menjadi alternatif untuk digulirkan di startup anda. Anda fokus pada kekuatan di riset dan hasil riset bisa dijual ke perusahaan-perusahaan mapan untuk dijual secara massal sehingga Anda dapat uang lagi untuk mengerjakan riset berikutnya.
Salah contoh startup yang menerapkan model bisnis lisensi adalah Galactic Solutions LLC. Galactic adalah startup teknologi yang mengembangkan teknologi untuk produk-produk konsumer. Startup ini menjual hak kekayaan intelektualnya berupa ide yang telah dipatenkan kepada perusahaan yang mau membelinya. Galactic didirikan oleh sekelompok peneliti. di dalam melakukan riset, pendiri Galatic mengandalkan dana sendiri atau dana hibah dari pemerintah, bukan dari investor luar atau hutang. Setelah mendapatkan paten terhadap hasil risetnya, Galactic akan membuat perjanjian lisensi dengan perusahaan yang ditunjuk untuk memproduksi dan mendistribusikan produknya dan membayar Calactic sejumlah fee lisensi. Galactic sendiri telah mempertimbangkan untuk mendaftarkan paten idenya ke beberapa negara sehingga perjanjian lisensi yang diberikan bisa berlaku secara internasional.
Sumber : Buku Startup Business Model